Ziarah ke Museum of Innocence

Kemal menemukan kebahagian mencintai seorang Füsun dengan segenap warna dan misteri.

Saat itu ibuku menangis

Buat kakakku Hermanto Junaidi yang sedang damai bersemayam di bawah pohon ketapang, tempat aku selalu menjengukmu, saat pulang, atau saat pergi sekalipun.

Indeks Perdamaian Kota Itu Perlu

By measuring the state of peace, we can further our understanding of the social, political and economic factors that help develop more peaceful environments

Tentang Ingatan dan Ideologi

The struggle of man against power is the struggle of memory against forgetting” — Milan Kundera (The Book of Laughter and Forgetting).

A Journey: from Border to Border

Midyat is one of a must visited historical places in Mardin beside Old Mardin. Overall this city is cited as paths of the early civilizations named Mesopotamia or far before it—if we talked about Christianity and Jews history as well for its strategic location with rocky hill and plain near the Tigris River.

Wednesday, September 15, 2010

Randai, Pergulatan Masyarakat Minang

Meskipun bukan terbilang hajatan besar, salah satu acara pertunjukan kesenian kesenian, di malam akhir Mei 2009 itu, nampak cukup ramai. Di arena lapang terbuka, nampak orang-orang berjejal, asyik menikmati sebuah pertunjukan kesenian tradisional asal tanah Pariangan Padang Panjang Sumatra Barat, yaitu randai.

Randai juga dikenal oleh masyarakat di Provinsi Riau. Jika ada acara besar khususnya di Sumatera Barat, dapat dipastikan randai akan mengambil bagian. Hal ini agaknya cukup kondusif sebagai salah satu strategi untuk mempertahankan khazanah tradisi lokal. Biasanya dimainkan pada perayaan pesta, seperti: pernikahan, pengangkatan penghulu, atau pada hari besar tertentu. Pemerintah Sumatera Barat pun sadar akan potensi randai sehingga mengemasnya menjadi salah satu paket dan “icon” daerah untuk menarik para wisatawan.