Ziarah ke Museum of Innocence

Kemal menemukan kebahagian mencintai seorang Füsun dengan segenap warna dan misteri.

Saturday, May 19, 2007

FUNGSI DAKWAH DAN DUKUNGAN MASYARAKAT: Menyingkap Fenomena Penyair Muda Madura

Esai oleh Beni Setia dimuat di Suara Karya Sabtu, 19 Mei 2007 from Suara Karya Tulisan S Yoga, "Geliat Penyair Muda Madura" [ lihat: SK, 7/4. 2007], mengapungkan sebuah tanya dan satu pseudo jawaban. Pertanyaan itu adalah, dari empat kabupaten di Madura, Bangkalan, Sampang, Sumenep dan Pamekasan, kenapa hanya Sumenep yang banyak melahirkan penyair? S Yoga mensinyalir stimulus...

Wednesday, May 09, 2007

Tradisi Tulis-Menulis yang Kian Rapuh

Oleh Matroni el Moezany, ini dikliping dari sini Kutub adalah sebuah wadak sekaligus tempat yang ada dibawah naungan Pondok Pesantren Hasyim Asy’arie yang diasuh oleh seorang budayawan K.H. Zainal Arifin Thaha (alm) sekarang di asuh oleh istrinya Maya Feri Oktavia (Bunda Maya). Santrinya datang dari berbagai daerah seperti Jawa, Sumatra, Madura, dan Bali mereka (santri) di samping belajar kitab kuning (ngaji), mereka juga belajar menulis. Baik...

Tuesday, May 08, 2007

Mengenang Gus Zainal Arifin Thoha

Digunting dari sini  “SEORANG filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tetapi mati muda, dan tersial adalah umur tua. Bahagialah mereka yang mati muda,” tulis Shoe Hok Gie dalam Catatan Seorang Demonstran. Ungkapan Gie ini kiranya tepat untuk mengenangkan Gus Zainal Arifin Thoha yang meninggal di usia yang relatif muda, 35 tahun....