—byan
ini tentang memulai sebuah perjalanan
jalan yang menikum dari masing-masing
kita
arah serupa sebuah kastil di sebuah
bukit curam
atau mungkin lautan yang menunggu kapan
saja
kita pulang
kita memang tidak pernah tahu, bukan
tentang seranai waktu dan ruang yang menganga
di setiap kita memulai sebuah
perjalanan
tapi aku sudah memilih bersamamu
dan engkau memilih bersamaku
mengarungi arti keberadaanku
mencari makna keberadaanmu
menjadi keberadaan kita
ini tentang memulai sebuah perjalanan
tentang keyakinan untuk menutupi
keraguan
sebuah permainan yang dimulai
masing-masing
dan memaknainya dalam saku celana
kita
dengan aroma nafas yang terhirup di
sebuah pagi
saat embun akan memulai mengering
di tangan kita masing-masing
Ini tentang memulai sebuah perjalanan
yang tertinggal di belakang
adalah seiris mata pisau
sesekali akan menikam kita
Papringan, Februari 2010
0 comments:
Post a Comment