Saturday, December 19, 2009

Ilusi Perempuan

--untuk kamu

tak ada yang sakral
tanah yang dirawat tiap hari
dua putik bunga yang mekar
atau sebuah bukit srikandi
selain menyerah kepada ilusi
dan sangsi
kembali

Related Posts:

  • Ilusi Perempuan --untuk kamu tak ada yang sakral tanah yang dirawat tiap haridua putik bunga yang mekar atau sebuah bukit srikandiselain menyerah kepada ilusi dan sangsi kembali … Read More
  • Seranai Waktu —byan ini tentang memulai sebuah perjalanan jalan yang menikum dari masing-masing kita arah serupa sebuah kastil di sebuah bukit curam atau mungkin lautan yang menunggu kapan saja kita pulang kita memang tidak pern… Read More
  • Menemani Keberangkatanmu (untuk almarhum k.h.a. hamidi hasan) /i/ tibatiba aku ingin sekali datang ke stasiun tanpa karcis di tangan. tidak hendak kemana selain menunggu kereta demi kereta melintas dan menemukanmu mendaras rel yang sama o, ini pagi… Read More
  • Metamorfosa Puasa#HariPertama membiarkan balkon ditingkap angin desirnya tersimpan pada jendela terbuka dan langit melengkung jadi curah hujan dari sisik halimun di sini hanya tanah pasrah pada basah!… Read More
  • Rumbalara Rumbalara (Rumbalara, rumah dan situs peninggalan bangsa Aborigin di Shepparton, Victoria, Australia) Rumbalara rumah masalalu dinding tumpukan sampah demi nama tanah bukan musim dingin ataupun musim panas telah menggusurmu… Read More

0 comments: