Friday, February 04, 2011

Rakyat yang Dijual

[Mengintip Mesir]
taken form google
Rakyat akan selalu bernasib celaka di tengah-tengah penguasanya yang lalim. Mereka dibeli, lalu diadu domba sesama rakyat kecil. Luka dan darah pun tumpah ruah di tengah penderitaan mereka sendiri. Tak ada yang lebih kelam selain ketidakpastiaan harapan bagi masa depan bangsa mereka, yang kini tercabik dalam sobekan-sobekan kepentingan.

Negara dan kekuasaan yang telah menggadaikan rakyatnya pada akhirnya akan terperosok di titik nadir!   

Related Posts:

  • Tanah Itu, Ya Darah! Tulisan kali ini saya kutipkan dari Twitter saya @_bje yang mungkin hanya galau semata, tidak perlu, sia-sia, atau apatah namanya! Saya hanya suka berbagi, dan selebihnya adalah pikiran kita masing-masing yang menangkapnya… Read More
  • Apa Kabar Anjing Anda?Apa yang Anda pikirkan jika mendengar kata Anjing? Ini hewan yang cerdas, oke; ini hewan yang cekatan, oke; ini hewan yang najis bagi sebagian agama, oke; ini hewan yang bisa menyebarkan rabies (penyakit anjing gila), oke; da… Read More
  • Meragu dan Angka 01. 20 di HP BututkuIni tengah malam, dan sebuah angka di HP bututku telah menunjukkan angka satu--pertanda ini bukan malam lagi, tapi pagi sudah di depan mata. Ya, dingin udara sudah terasa lain di kulitku. Begitu hari terus berputar dan aku se… Read More
  • Rakyat yang Dijual [Mengintip Mesir] taken form google Rakyat akan selalu bernasib celaka di tengah-tengah penguasanya yang lalim. Mereka dibeli, lalu diadu domba sesama rakyat kecil. Luka dan darah pun tumpah ruah di tengah penderitaan … Read More
  • Yang Tersesat dalam KerontangIni benar-benar menjadi pagi yang kering dalam hatiku. Perjalanan jauh yang kuikuti selama ini seperti menuju ke kegersangan yang lain, kegersangan hari yang lumpuh. Hatiku yang semakin kerontang, di manakah seteguk air atau … Read More

0 comments: