Tuesday, February 14, 2012

Yang Tersesat dalam Kerontang

Ini benar-benar menjadi pagi yang kering dalam hatiku. Perjalanan jauh yang kuikuti selama ini seperti menuju ke kegersangan yang lain, kegersangan hari yang lumpuh. Hatiku yang semakin kerontang, di manakah seteguk air atau oase? Aku ingin segera kembali. Aku ingin segera kembali.....

Related Posts:

  • Yang Tersesat dalam KerontangIni benar-benar menjadi pagi yang kering dalam hatiku. Perjalanan jauh yang kuikuti selama ini seperti menuju ke kegersangan yang lain, kegersangan hari yang lumpuh. Hatiku yang semakin kerontang, di manakah seteguk air atau … Read More
  • Tanah Itu, Ya Darah! Tulisan kali ini saya kutipkan dari Twitter saya @_bje yang mungkin hanya galau semata, tidak perlu, sia-sia, atau apatah namanya! Saya hanya suka berbagi, dan selebihnya adalah pikiran kita masing-masing yang menangkapnya… Read More
  • Surat untuk Bapak Dahlan IskanYang terhormat Bapak Dahlan Iskan Mungkin surat ini lambat saya tulis kepada Bapak. Tapi daripada tidak sama sekali, saya lebih baik menuliskannya, mengiringi kesibukan dan aktivitas Bapak yang tak kenal lelah dan gigih d… Read More
  • Apa Kabar Anjing Anda?Apa yang Anda pikirkan jika mendengar kata Anjing? Ini hewan yang cerdas, oke; ini hewan yang cekatan, oke; ini hewan yang najis bagi sebagian agama, oke; ini hewan yang bisa menyebarkan rabies (penyakit anjing gila), oke; da… Read More
  • Meragu dan Angka 01. 20 di HP BututkuIni tengah malam, dan sebuah angka di HP bututku telah menunjukkan angka satu--pertanda ini bukan malam lagi, tapi pagi sudah di depan mata. Ya, dingin udara sudah terasa lain di kulitku. Begitu hari terus berputar dan aku se… Read More

0 comments: