Wednesday, January 02, 2013

Karena Cinta itu Tak Mudah

--to my beloved girl

ini pintu kedua
pada dinding sebuah tahun
tangan yang patah
pengalaman yang rubuh
dan ingatan yang luluh lantak
tiba-tiba datang bersama hujan
sesorean tadi menggigilku
dan juga kamu yang telah
berumah dalam keyakinanku

jika tahun adalah sebuah rumah
ini mungkin pintu keseratus
yang telah kumasuki untukmu
antara pias ragu dan kilat tegar
antara petir dan batu-batu
aku berlayar di tengah deru badai
pikiranku sendiri;
ingatan-ingatanku yang ringkih

“ini adalah jalan pertaruhan,” bisikku
setelah keyakinan yang kurengkuh
adalah perjuangan penuh seluruh
menuju rumah sebuah tahun
pintunya telah kamu buka lebar

lia, izinkan aku berteduh
di seluruh detak jantungmu
sebuah rumah yang kupilih
ketabahan pintu-pintu tahun
yang telah kau rawat untukku

petang itu aku seperti anak kecil
menggigil sehabis hujan-hujanan
lalu bercerita tentang kerikil atau duri
yang tadi sore atau kemarin hari
atau tahun lalu melukai telapak kakinya
dan berdarah dalam ingatannya

karena cinta itu tak mudah
aku selalu jadi seorang bocah
yang terus belajar mencari arah

Related Posts:

  • Terjemahan Bahasa Turki Sajak "Aku Ingin" Karya Sapardi Djoko Damono Berikut ini adalah terjemahan saya atas puisi berjudul "Aku Ingin" karya Sapardi Djoko Damono. Semoga ke depan bisa lebih banyak lagi memperkenalkan puisi-puisi Indonesia ke masyarakat Turki. İSTERİM Zorlamadan&nb… Read More
  • Tari Sema bersama Zacky Khairul Umam —untuk seorang kawan kita adalah sepasang peziarah ke tengah moksa, kata waktu beku masing-masing kita melihat jarak  tak pernah benar-benar purna dilalui seperti semerbak taman bunga jalaluddin rumi  … Read More
  • a winter dish add sauces and other recipes to make your foodit would be a poem! … Read More
  • Tujuh Cerita di Taman Tulip Pesona Tulip di Alladdin Tepesi, Konya /1/ Kita tengah memburu aroma keindahan, handai taman bunga yang tumbuh di tanah redam badai kenangan lusuh dan kecemasan yang mengintai  di pundak kita merayap, menyu… Read More
  • Menunggu Matahari Pulang di Hierapolis aku sendiri menunggu matahari pulang di hierapolis di sebuah kolam mata air teriris bagai kapas dari atas bukit sebuah kastil menyala cemas bulan tak sedang indah pucat di tebing batu-batu kapur malam ini aku ter… Read More

2 comments:

Malihah Al Azizah said...

aiiihhhh, si mas finally feels the power of his love di senjanya yang hujan :D

Bernando J Sujibto said...

Mal... hehe makasih. Itulah waktu yang menentukan jalannya