Sunday, February 04, 2007
Kritik (Sastra) Pembuka Tahun
Versi cetak tulisan ini dimuat Lampung Post, Minggu, 4 Februari 2007
DISKURSUS
seputar kritik dan apresiasi karya sastra tak akan ada habisnya selama
pencarian kreativitas-imajinatif masih, meminjam istilah Arif B. Prasetyo,
konsisten dengan pencarian pembaruan (concern with newness). Dalam perjalanan
khazanah kesusastraan, dinamika karya sastra dan kritiknya adalah sebuah
keniscayaan. Keduanya seperti dua mata uang yang saling membentuk (atau menciptakan) dan
"merekonstruksi" sebuah kekuatan yang terkandung sebagai kekayaan
atas keduanya.