Ziarah ke Museum of Innocence

Kemal menemukan kebahagian mencintai seorang Füsun dengan segenap warna dan misteri.

Saat itu ibuku menangis

Buat kakakku Hermanto Junaidi yang sedang damai bersemayam di bawah pohon ketapang, tempat aku selalu menjengukmu, saat pulang, atau saat pergi sekalipun.

Indeks Perdamaian Kota Itu Perlu

By measuring the state of peace, we can further our understanding of the social, political and economic factors that help develop more peaceful environments

Tentang Ingatan dan Ideologi

The struggle of man against power is the struggle of memory against forgetting” — Milan Kundera (The Book of Laughter and Forgetting).

A Journey: from Border to Border

Midyat is one of a must visited historical places in Mardin beside Old Mardin. Overall this city is cited as paths of the early civilizations named Mesopotamia or far before it—if we talked about Christianity and Jews history as well for its strategic location with rocky hill and plain near the Tigris River.

Thursday, May 31, 2012

Persaksian


--KHA. Hamidi Hasan

ini waktu tidak sebentar, guru
tujuh tahun lamanya, atau lebih
engkau mengenalkan belantara luas
pada lembar-lembar kitab suci yang kudaras
huruf demi huruf adalah ayat atau isyarat
sebuah savana yang selalu minta dikenali
atau lautan yang mendendangkan gelora
aku tak bisa merenanginya, lautan hitam
dan savana tanpa arah itu sendiri, guru
sebuah telunjuk dan garis-garis teduh
dari roman wajahmu yang sumarah
aku, atau kami, diciptakan pelan-pelan
dipilin dari pecahan-pecahan bayangan
menjadi kelelawar ataupun burung elang
mengelana jauh di malam pekat
mengakrabi badai di siang sekarat
setelah halaman demi halaman kau buka
layar demi layar kau kembangkangkan
aku menjadi siang dan malam
untuk semua musim

seperti birama kasidah
dari ruang belakang rumahmu
setangkai daun mangga enggan luruh
kicauan burung-burung di pagi cerah
dan suara riang santri putri di balik gubuk
di situ, engkau tekun membukakan ruang
dan aku datang sebagai anak waktu
yang telah kau lahirkan!

Jogja, Akhir Mei 2012

Tuesday, May 29, 2012

"Mimpi Damai" di Balik Iran-Israel

Versi cetak dari artikel ini ada di Suara Karya.

Di tengah ketegangan antara Iran dan Israel yang sama-sama ngotot menebar ancaman untuk berperang, ternyata ada pemandangan sebaliknya yang ditunjukkan oleh rakyat kedua negara yang sama-sama menginginkan perdamaian. Gerakan yang mereka bangun ditunjukkan lewat media jejaring sosial Facebook, yang baru-baru ini sangat ramai di media-media besar seantero dunia. Meskipun gerakan ini masih menjadi suara minor di tengah dua negara tersebut, khususnya di tingkat pemerintahan, namun suara akar rumput ini bisa menjadi salah satu jalan untuk menempuh perdamaian sebelum terjadi perang.

Thursday, May 10, 2012

Reproduksi Kekerasan Komunal

Versi cetak tulisan ini bisa diakses di Suara Karya

Kekerasan komunal dari hari ke hari semakin mencekam di bumi pertiwi. Kekerasan tipe ini sebenarnya menjadi bagian dari serangkaian praktik kekerasan yang tak kunjung tertangani secara baik. Papua sekarang kembali bergolak dengan berbagai macam modus kekerasan di sana. Sementara itu, konflik dan kekerasan yang terjadi sebelumnya tak penah tertangani secara tuntas, misalnya konflik Mesuji dan Bima yang menjadi bukti tentang wabah kekerasan yang sebenarnya belum pulih. Kekerasan kita adalah kekerasan yang terus bereproduksi dari kekerasan laten yang mendera sedemikian lama negeri ini. Karena negeri ini secara skeptis pernah disinggung oleh Freek Colombijn dan J. Thomas Lindblad (2002) sebagai “negara kekerasan” (violent country).