yang terbakar adalah mata mereka yang sembunyi-sembunyi
menatapku
kedipannya seperti gelombang astrofisika yang terdiam di
luar suhu
mereka berlarian membakar tubunya di tubuhku yang kubakar
sendiri
kujerang mereka jadi letupan-letupan asap yang menguap
dari tubuhku
merembes lalu luruh pada gelas lusuh bekas mereka mengasuh
peluh
suatu waktu nanti, mereka menguap kembali, lalu terantuk
basah!
0 comments:
Post a Comment