Tuesday, April 04, 2017

Di Pengasingan

Kepada Ahmet Kaya

Kurasa
Matahari sudah tak terbit di sini
Di halaman rumahmu. Bulan terkapar
Dan cerita-cerita tak tuntas
Melempar tubuhmu jauh
Terkubur tanah orang-orang

Engkau terus menyapa ibu dan ayahmu
Di tengah ladang luas itu
Gandum ranum dan pancar menjalar
Biri-biri 2,3 tahun. Tomat, cabai dan
daun anggur segar

“Bukan kebab,” ujar ibumu

Tapi lapisan daun anggur pada roti basah
Dan daging hangat diseduh minyak zaitun
—rumah abadi masa kanakmu

Selamat pagi ibuku
Selamat pagi ayahku
Pagi kembali datang
Di rumah tak ada pagi
Di sana hari-hari tak hadir, bukan?*

Kurasa
Engkau memang tak pernah pergi
Kembali dalam bait-bait lagumu
Menemani kegetiran ketakutan
Ketika kematian lebih dekat
Dari seorang kekasih!

Kurasa
Engkau memang tak pernah mati!

2016

***
Sajak di atas diilhami oleh lagu perlawanan Ahmet Kaya (1959-2000) berjudul Dardayım (Aku di Pengasingan). Ahmet Kaya adalah salah satu seniman yang melawan kebijakan pemerintah Turki terhadap suku Kurdi. Karena ditentang keras dan ditolak di negerinya sendiri, ia menjadi eksil di Prancis sejak 1999 dan meninggal di negeri Napoleon itu.
Pancar: (Inggris: Sugar beet), sejenis tanaman berakar buah yang menjadi bahan utama gula di Turki dan negara-negara seperti Rusia dan Ukraina. 
* Penggalan lirik lagu Ahmet Kaya.

0 comments: