Tuesday, June 19, 2012

Apa Kabar Anjing Anda?

Apa yang Anda pikirkan jika mendengar kata Anjing? Ini hewan yang cerdas, oke; ini hewan yang cekatan, oke; ini hewan yang najis bagi sebagian agama, oke; ini hewan yang bisa menyebarkan rabies (penyakit anjing gila), oke; dan sebagainya. Apa lagi yang bisa Anda katakan tentang Anjing?

Oke saya ingin bercerita tentang hal ini: tentang Anjing yang sangat istimewa itu. Dalam bulan-bulan ini, sekitar Mei-Juni, ini saya kerap mendengar liputan berita dari salah satu stasiun TV swasta--berita tentang hotel bintang lima bernama The Pet Royvon Hotel di Wales Inggris, dan stasiun TV bernama Dog TV yang salurannya khusus untuk Anjing di California, Amerika Serikat.

Manusia mencintai hewan adalah sebuah anugerah, suatu sifat luhur sebagai bentuk dialog kasih sayang antar ciptaan Tuhan di muka bumi. Jangan anjing saja yang butuh kasih sayang namun semua hewan yang ada di bumi dengan beragam habitatnya masing-masing. Terus kalau hanya Anjing yang diistimewakan begitu, bagaimana dengan hewan-hewan lain yang juga butuh kasih sayang dan respek manusia, serta mereka juga berposisi sebagai penjaga keseimbangan ciptaan.

Saya hanya takut jika Anda termasuk pemelihara hewan piaraan (semisal Anjing) dengan sedemikian perhatiannya sampai melebihi manusia itu sendiri. Anda bertindak istimewa kepada Anjing atau hewan piaraan lain, sementara sikap Anda kepada sesama manusia tidak menunjukkan sikap humanis sama sekali? Apa Anda ingin hidup dan bersosialisasi dengan hewan? Hanya untuk menebar senyum kepada sesama saja beratnya minta ampun, apalagi mau berbagi rejeki dengan mereka? Ini yang kebangetan!

Ingat bahwa hewan punya habitatnya sendiri. Anda yang mengubah/memolitisir habitatnya sebenarnya Anda sudah melakukan kekerasan kepada mereka! Hewan piaraan harus diperlakukan secara proporsinal juga, tidak perlu berlebihan. Mereka butuh kasih sayang sesuai dengan habitat mereka, bukan kemewahan.

Dan, bagaimana pun juga, fasilitas mewah yang bahkan lebih mewah dari manusia sendiri tidak akan pernah mengubah Anjing menjadi manusia. Mereka tetap Anjing yang tidak punya akal, selain hanya instink saja. Mari pakai pikir dan akal sehat kita untuk mencintai semua ciptaan Tuhan dengan cara habitus mereka sendiri-sendiri, dengan kasih sayang yang sebenarnya.

0 comments: