kita merayakan sebuah pagi
obrolan di tengah gemeretak
kayu-kayu sebelum menjadi api
tiba-tiba meretas aorta darahku
kayu-kayu itu nyalang terbakar
lalu bergegas menyiapkan sarapan
berkeringat
seperti sore kemarin
saat ibu memanggulnya dari tepi sungai